Motor perlu digulung ulang terutama karena keausan pada lilitannya, yang dapat menyebabkan beberapa masalah seiring berjalannya waktu. Berikut adalah alasan utama untuk memutar ulang motor :
Kerusakan Isolasi : Isolasi pada lilitan tembaga dapat menurun akibat panas, kelembaban, atau kontaminan, yang mengakibatkan korsleting atau gangguan tanah.
Terlalu panas : Jika motor beroperasi pada suhu yang lebih tinggi daripada suhu yang ditetapkan, hal itu dapat menyebabkan lilitan menjadi terlalu panas, sehingga merusak isolasi dan kabel itu sendiri.
Kerusakan Fisik : Motor dapat mengalami kegagalan mekanis, seperti kegagalan bantalan, yang dapat menyebabkan kerusakan fisik pada belitan.
Korosi : Pada lingkungan dengan kelembaban tinggi atau paparan bahan kimia, belitan dapat mengalami korosi, yang memengaruhi konduktivitas dan kinerjanya.
Beban Lebih Listrik : Beban lebih yang sering terjadi dapat mengakibatkan aliran arus berlebih, yang dapat mengakibatkan belitan terbakar.
Usia : Seiring bertambahnya usia motor, bahan yang digunakan pada lilitannya akan aus, sehingga memerlukan penggulungan ulang untuk mengembalikan fungsinya.
Penggulungan ulang melibatkan pelepasan lilitan lama dan penggantiannya dengan kawat baru, yang mengembalikan motor ke spesifikasi kinerja aslinya. Proses ini dapat memperpanjang umur motor dan seringkali lebih hemat biaya daripada mengganti seluruh motor.
Ini sangat membantu, terutama pengguna motor yang awam. Hanya mengetahui cara memakai tidak dengan merawatnya.
Terimakasih ilmu yang diberikan, jadi nambah pengetahuan dan pengalaman.